LDKS SMA Pembangunan Lab UNP 2025–2026: Mencetak Pemimpin Muda Berkarakter & Berintegritas

 

SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang kembali menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi pemimpin muda yang berkarakter, visioner, dan bertanggung jawab. Kegiatan yang diperuntukkan bagi pengurus Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Tahun Ajaran 2025–2026 ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13–15 November 2025, di lingkungan sekolah dan Wisma UNP Air Tawar Barat.

Kepala SMA Pembangunan Laboratorium UNP, Afrizal, S.Si., M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan karakter kepemimpinan di kalangan siswa menjadi prioritas dalam pengembangan iklim pendidikan abad 21. “LDKS bukan sekadar program rutin, tetapi pondasi penting untuk membangun pola pikir pemimpin yang berintegritas, cakap berkomunikasi, serta memiliki kemampuan manajerial yang baik. Kami ingin membentuk pemimpin muda yang siap berkarya dan memberikan kontribusi bagi sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan berbagai materi penguatan kompetensi seperti:

• Dasar-dasar Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi
• Komunikasi Efektif dan Public Speaking
• Etika Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan
• Literasi Digital dan Manajemen Media Sosial Organisasi

Materi disampaikan oleh guru, pembina OSIS–MPK serta Wakil Kesiswaan. Peserta juga dilatih untuk memahami tantangan kepemimpinan di era digital yang menuntut kreativitas, pemikiran kritis, kemampuan kolaboratif, serta integritas moral.

Kegiatan semakin menarik pada hari kedua ketika seluruh peserta mengikuti serangkaian sesi outbound leadership, seperti:

• simulasi problem solving kelompok,
• permainan strategi dan kerjasama,
• diskusi kasus kepemimpinan,
• serta jelajah medan (tracking) yang dirancang untuk melatih keberanian, kemandirian, dan ketangguhan mental.

Suasana penuh semangat terlihat ketika peserta harus bekerja sama menyelesaikan beberapa misi kelompok. Para pembina mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat efektif dalam membentuk karakter kepemimpinan yang solid.

Pada hari terakhir, peserta fokus menyusun rencana program kerja OSIS dan MPK untuk satu tahun ke depan. Dalam sesi ini, peserta dilatih untuk:

• melakukan analisis kebutuhan siswa,
• menyusun prioritas kegiatan,
• membuat timeline dan pembagian divisi,
• serta merancang kegiatan inovatif yang selaras dengan visi sekolah.

Ketua OSIS terpilih Fathul Akbar menyampaikan bahwa LDKS memberikan pengalaman penting dalam memahami cara memimpin yang efektif. “Kami belajar bagaimana bekerja sebagai tim, berpikir lebih strategis, dan berani mengambil keputusan. LDKS ini menjadi bekal besar bagi kami untuk memajukan kegiatan siswa satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua MPK Keyla Yadami R, menambahkan bahwa kegiatan ini meningkatkan kualitas komunikasi dan kekompakan antar pengurus. “MPK akan terus mengawal aspirasi siswa dengan lebih terbuka dan sistematis,” tegasnya.

Para guru dan pembina menutup kegiatan dengan harapan agar peserta dapat menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang telah dipelajari. LDKS juga diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya organisasi, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab pada diri seluruh pengurus MPK dan OSIS.

Dengan berakhirnya kegiatan LDKS ini, SMA Pembangunan Laboratorium UNP optimistis bahwa para pengurus MPK dan OSIS Tahun Ajaran 2025–2026 mampu menjadi teladan bagi seluruh siswa serta menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.