Panen Karya Kokurikuler Rekayasa Berteknologi
![]() |
| Kepala sekolah Bapak Afrizal, S,Si,. M.Pd |
SMA Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri
Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kreativitas,
inovasi, dan keterampilan abad ke-21 melalui kegiatan Panen Karya Kokurikuler Rekayasa Berteknologi dengan tema “Branding dan Packaging Produk Makanan”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21
November 2025, dan melibatkan seluruh peserta didik Fase F Kelas XII Tahun Ajaran 2025/2026.
Panen karya ini
merupakan puncak dari rangkaian pembelajaran kokurikuler yang dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar kontekstual dan bermakna kepada peserta didik.
Melalui pendekatan rekayasa berteknologi, siswa tidak hanya mempelajari konsep
secara teoritis, tetapi juga mengimplementasikannya secara langsung dalam
bentuk produk nyata yang memiliki nilai jual dan daya saing.
Dalam kegiatan ini,
peserta didik menampilkan beragam produk makanan hasil kreativitas mereka,
mulai dari makanan ringan tradisional hingga produk olahan modern yang dikemas
secara inovatif. Setiap produk dirancang dengan memperhatikan aspek branding, seperti penentuan nama produk,
logo, slogan, segmentasi pasar, serta cerita di balik produk (product storytelling). Selain itu, siswa
juga mengembangkan desain packaging
yang menarik, fungsional, ramah lingkungan, dan sesuai dengan karakter produk
yang ditawarkan.
Kepala SMA Pembangunan Laboratorium UNP dalam sambutannya menyampaikan bahwa panen karya ini merupakan salah satu bentuk nyata implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada penguatan karakter, kreativitas, kolaborasi, dan literasi teknologi. Ia mengapresiasi kerja keras siswa dan guru pembimbing yang telah mendampingi proses pembelajaran dari tahap perencanaan, produksi, hingga presentasi karya.
“Melalui kegiatan
ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif. Mereka belajar
bagaimana sebuah ide dapat dikembangkan menjadi produk yang bernilai, sekaligus
memahami pentingnya branding dan kemasan dalam dunia usaha dan industri,”
ungkapnya.
Selama kegiatan
berlangsung, setiap kelompok siswa mempresentasikan produk mereka kepada guru,
tamu undangan, dan warga sekolah. Presentasi tersebut mencakup proses pembuatan
produk, konsep branding, alasan pemilihan desain kemasan, serta strategi
pemasaran yang dirancang. Antusiasme terlihat jelas dari para pengunjung yang
tidak hanya menyimak penjelasan siswa, tetapi juga memberikan apresiasi dan
masukan konstruktif terhadap karya yang dipamerkan.
Guru pembimbing
kokurikuler rekayasa berteknologi menjelaskan bahwa tema “Branding dan
Packaging Produk Makanan” dipilih karena relevan dengan kehidupan sehari-hari
dan memiliki peluang besar dalam pengembangan jiwa kewirausahaan siswa. Melalui
kegiatan ini, peserta didik diharapkan memiliki bekal keterampilan dasar dalam
dunia bisnis kreatif, khususnya di bidang industri makanan dan minuman.
Selain menjadi
ajang unjuk karya, panen karya ini juga menjadi sarana pembelajaran sosial bagi
siswa, seperti melatih kemampuan komunikasi, kerja sama tim, manajemen waktu,
serta rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Nilai-nilai tersebut
sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan utama pendidikan di
SMA Pembangunan Laboratorium UNP.
Dengan
terselenggaranya kegiatan Panen Karya Kokurikuler Rekayasa Berteknologi ini,
SMA Pembangunan Laboratorium UNP berharap dapat terus menciptakan ekosistem
pembelajaran yang inovatif dan inspiratif. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa
pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui
pengalaman nyata yang mampu mengasah potensi siswa secara optimal dan
mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan.


.jpeg)
Tidak ada komentar